Kamis, 10 Maret 2011

ION PERAK

SEJAK ditemukannya antibiotika yang dijuluki obat dewa 50 tahun lalu, banyak cara pengobatan konvensional atau alami dilupakan. Namun ketika keampuhan antibiotika mulai pudar, seiring dengan semakin cepatnya bakteri mengembangkan kekebalan, metode lama yang terbukti ampuh kembali dilirik. Salah satunya penggunaan logam perak sebagai penangkal infeksi bakterial.
Para dokter gelisah dengan semakin banyaknya bakteri kebal antibiotika. Menyusul semakin sering adanya kasus infeksi nosokomial, yakni infeksi yang diperoleh pasien di rumah sakit. Terutama setelah tindakan operasi, risiko pasien terinfeksi bakteri yang sudah kebal antibiotika amat tinggi. Rumah sakit adalah sumber segala penyakit dan bakteri.
Para peneliti di Institut Fraunhofer bekerjasama dengan perusahaan Bio-Gate di kota Nurnberg dan Universitas Erlangen, mengembangkan komposit baru dalam struktur nano, untuk menangkal infeksi bakteri yang kebal antibiotika. Dr. Michael Wagener pimpinan proyek pengembangan komposit pencegah infeksi bakterial di Istitut Fraunhofer-IFAM mengatakan, sasaran penelitian menurunkan jumlah kasus infeksi nosokomial.
600.000 Pasien/Tahun
Wagener mengatakan, di Jerman saja setiap tahunnya lebih dari 600.000 pasien terinfeksi bakteri di rumah sakit. Bakterinya masuk melalui pisau bedah, pinset, katether atau peralatan kedokteran lainnya.
Di Jerman setiap tahunnya justru lebih banyak pasien yang meninggal akibat infeksi nosokomial, dibanding jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itulah, saat ini dilakukan penelitian untuk menggali kembali khasiat logam perak sebagai unsur antimikroba.
Semua peralatan kedokteran modern kini dilapisi perak, untuk meminimalkan ruang hidup bakteri. Pisau bedah, pinset, kateter atau logam implant yang dilapisi perak disebutkan mampu membunuh bakteri. Wagener mengatakan, yang dikembangkan IFAM dan Bio-Gate adalah proses pelapisan alat kedokteran, dengan unsur perak dalam ukuran nanometer.
Melapisi Alat Kedokteran
Inilah kunci dari proses teknologi terbaru yang dikembangkan para ahli kedokteran di Jerman. Yakni pelapisan alat-alat kedokteran dengan partikel perak dalam ukuran nanometer-atau sepersejuta milimeter. Dengan teknik pelapisan nano, partikel logam perak tersebar secara merata di permukaan peralatan yang dilapisinya.
Partikel nano ini secara kontinyu melepaskan ion bermuatan positif, yang menyerang sel bakteri. Dalam waktu bersamaan, partikel perak berukuran nano menghancurkan enzym yang mengangkut makanan bagi sel bakteri. Sekaligus juga merusak keseimbangan membran sel, plasma sel atau dinding sel bakteri, sehingga tidak bisa membelah diri. Dengan serangan beruntun semacam itu bakteri tidak akan dapat hidup.
Wagener mengatakan, itulah sebabnya peralatan kedokteran yang dilapisi perak, tetap suci hama. Keampuhan logam perak, juga terbukti lebih luas spektrumnya dibanding antibiotika. Akan tetapi, konsentrasi perak pada material yang dilapisi harus diukur dengan tepat dan akurat.
Misalnya saja, untuk protese diperlukan kadar logam perak lebih besar dibanding pada pisau bedah. Disinilah keunggulan para peneliti dari Institut Fraunhofer dan Bio-Gate, yakni mengembangkan pengukuran akurat kadar dan jumlah logam perak yang akan dilapiskan.
Para peneliti di perusahaan Bio-Gate setiap harinya melakukan 1.000 percobaan dan menghitung kecepatan perkembang biakan bakteri pada bermacam material yang berbeda. Di laboratorium diteliti perkembang biakannya pada polimer, plastik, semen, logam lainnya, kain serta material lainnya. Dari data yang dihimpun, dapat dihitung ketebalan logam perak yang harus dilapiskan, agar dapat membunuh bakteri secara efektif. Teknologinya sudah diujicoba secara klinik dan dipatenkan serta diakui secara internasional. Selain untuk keperluan kedokteran, lapisan teknologi perak dalam ukuran nanometer juga diterapkan untuk kebutuhan lainnya.
Seperti untuk kebutuhan industri dan sanitasi lingkungan. Misalnya industri pengolahan bahan pangan, yang menerapkan persyaratan higienis cukup tinggi. Atau industri farmasi dan kosmetika, yang juga menerapkan persyaratan antibakteri cukup ketat.
Selain itu persyaratan serupa diterapkan di cabang pengolahan air minum dan industri lainnya. Bakteri tidak hanya menimbulkan penyakit, tetapi juga dapat berhimpun membentuk lapisan pengganggu yang disebut biofilm. Jika gumpalannya cukup besar, biofilm dapat merusak filter air bersih atau mesin.
Atau juga untuk kebutuhan rumah tangga. Dewasa ini penggunaan bahan pembersih hama di rumah tangga sudah dinilai berlebihan. Selain membunuh bakteri, pembersih hama juga membunuh flora kulit yang berguna bagi manusia.
Akibatnya, kasus alergi kini muncul lebih dramatis. Dengan teknik pelapisan logam perak, yang dikembangkan Institut Fraunhofer-IFAM dan Bio-Gate, penggunaan obat suci hama dapat dikurangi,

Alasan Utama Menggunakan Ionic Silver

1. Merupakan suplemen yang diketahui dan telah teruji efektif melawan pathogen didalam dan di luar tubuh.
2. Kondisi tubuh mungkin sudah mengalami kekebalan terhadap anti biotic yang ada , akan tetapi tidak akan menjadi kebal terhadap Ionic Silver – juga tidak menimbulkan efek samping.
3. Merupakan anti septic yang alami dan tidak mengandung alcohol dan bahan kimia .
4. Dengan menggunakan dosis yang tepat dan teratur memberikan manfaat maksimal dan tidak bersifat ketergantungan.
5. Proteksi untuk diri kita dsari masalah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari antara lain , sumber air dan udara disekitar kita yang telah tercemar dengan berbagai polutan.
6. Harganya yang terjangkau dan sangat ekonomis disbanding dengan produk lain yang sejenis yang ada diluar negeri dan juga mempunyai kualitas yang prima.

PERAK DAN REGENERASI SEL

Para ilmuwan telah menemukan bahwa regenerasi pada manusia terjadi terutama di hati , limpa , dan sel-sel tulang. Namun penelitian medis baru-baru ini menunjukkan bahwa perak dapat menumbuhkan sel-sel manusia lainnya juga.dari seorang dokter medis terkenal dibidang regenerasi , Robert becker dalam bukunya Body Electric menyatakan bahwa kita hanya sedikit mengetahui tentang keampuhannya.
Selama ini banyak publikasi karyanya menunjukkan bahwa kita , membutuhkan perak sebagai diet optimal untuk kesehatan dan perbaikan tubuh. Menambahkan ionic perak sebagai diet, merupakan satu kunci utama untuk mancegah dari efek penuaan.
Perak mengatasi berbagai macam kendala terutama untuk digunakan pada binatang menyusui , regenerasi dalam proses sebagai berikut.
1. Ia mengfhancurkan infeksi dan penyembuhan diri.
2. Pada saat yang sama , perak langsung mengaktifkan sel yang rusak dan menjadikan sel bagus untuk mulai dari feats regenerasi
entara perkembangbiakan bakteri yang merugikan juga dapat dicegah.
Manfaat Ion Perak

Perak yang aman bagi wanita hamil , perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit , bahkan janin dalam pertumbuhan dan kesehatan .Ion Perak adalah sempurna dari alam dan sebagai pengganti antibiotic , baik untuk orang dewasa dan anak-anak dari segalka usia.
Ion Perak adalah tanpa bau , tawar , tidak pedas , tidak berbahaya untuk mata , tidak ada radikal bebas , tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lainnya . Ion Perak meningkatkan pencernaan , bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan membantu mencegah demam , flu , dan penyakit yang disebabkan organism baik bakteri , jamur , parasit dan virus.Penggunaan Ion Perak tidak membahayakan bakteri baik didalam pencernaan. Olek karena itu tidak menimbulkan mual atau tumbuhnya jamur yang biasanya pertumbuhan terkihat pada antibiotic farmasi .
Apa yang di Katakan para pemimpin dokter tentang koloid perak
Mengapa harus Sekecil itu?
Virus, bakteri dan pathogen (akar dari penyebab penyakit dan infeksi saat ini) adalah partikel yang paling kecil yang hidup dalam organisme biologi. Agar perak dapat bekerja efektif melawan infeksi , maka ukuran perak harus lebih kecil dari pada virus dan pathogen. Manfaat lain dengan ukuran nano dari partikel perak dan ion adalah kemampuannya menembus banyak ruang yang ada di dalam jaringan tubuh untuk menyalurkan partikel perak
ion perak
Partikel Perak
Perak dengan ukuran nano ini dapat menyusup kedalam pathogen, bakteri dan virus dan menghancurkannya melalui saluran pernafasan dari dalam. Walaupun partikel perak ini tidak dapat menyelesaikan misinya dengan sempurna, system kekebalan tubuh manusia akan bekerja lebih mudah untuk mengatasi dan menghancurkan si penyebab infeksi ini. Artinya partikel perak sebagai katalisator bagi system kekebalan tubuh untuk membasmi Virus, Pathogen dan bakteri.
ion perak
Ion Perak
Ion Perak adalah yang spesial dan sangat unik. Ion perak membawa tegangan electrostatic karena mereka telah kehilangan valensi electron luar. Tegangan yang positif ini dapat mencuri material electron vital dari dalam pathogen. Dalam dunia science hal ini di sebut substansi dari proses oksidasi.

Perak adalah logam transisi yang berarti dapat di asumsikan melakukan beberapa proses oksidasi dan dapat mengoksidasi zat lain

Itu adalah tindakan yang benar-benar membuktikan bahwa ion perak bekerja melawan bakteri dan organisme pathogen
ion perak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar